Jumat, 08 Agustus 2014

mukena kain katun



sehari setelah hari raya kemarin, rumah saya kedatangan tamu-tamu istimewa, keluarga besar dan sudah tentu termasuk ibu, seorang yang selalu membuat saya rindu. sejak saat itu sampai hari ini, ibu masih di bandung, tidak ikut pulang ke lampung bersama yang lainnya. tentu saja saya tidak mau melewatkan kesempatan menimba ilmu benang jarum pada ibu, sang jenderal menjahit bintang lima. semenjak tulang lengan kanannya patah dalam musibah kecelakaan lima bulan lalu, ibu memang belum bisa melakukan banyak hal. tapi mungkin karena hobi, meski dengan susah payah, ibu sudah bisa menjahit.

maka supaya ibu tidak bertemu bosan selama mengunjungi saya di bandung, dengan senang hati saya mengantar beliau ke toko kain katun langganan agar bisa puas memilih, membeli banyak kain untuk dikerjakan selama beliau ada di bandung. melihat ratusan gulung kain katun dengan motif cantik selain membuat khilaf dan mengabaikan peringatan saldo atm ternyata juga membuat ide mukena katun ini tiba-tiba muncul. terlebih sehari sebelum saya mengantar ibu ke pasar baru, icha, seorang teman meminta saya membuatkan sesuatu untuk diberikan kepada sahabatnya sebagai kenang-kenangan. saat itu juga saya langsung menghubungi icha, menawarkan ide ini untuk memenuhi permintaannya dan dia setuju.

mukena katun ini hasil kolaborasi antara saya dan ibu. kami sendiri yang memilih kain dan kombinasinya lalu kami membuatnya dengan bahagia. bagi yang ingin mendapatkan contoh lain dari mukena katun yang kami buat, bisa mengirimkan email ke alamat ajengsekar@gmail.com, sambil bantu doa semoga blog ini bisa semakin interaktif ya :p


salam,
ibukpagi

1 komentar: