Jumat, 12 September 2014

pouch tambal tambal


kemarin sore, rumah saya kedatangan anggota baru berwujud kucing keturunan angora. yang berbaik hati mengikhlaskan kami mengadopsinya adalah teh tiwi, salah satu teman masery yang kesehariannya beraktifitas di YPBB (yayasan biosains dan bioteknologi). tentu saja sebagai ucapan terimakasih, masery meminta saya membuatkan sesuatu untuk diberikan pada teh tiwi. saya baru beberapa kali bertemu teh tiwi, jadi tidak pernah tau karekternya seperti apa. memangnya penting ya? menurut saya iya, karena ada kebahagiaan yang sangat ketika bisa membuat sesuatu berdasarkan karakter seorang yang akan menggunakannya.

setelah satu jam meluangkan waktu untuk "mengaduk" isi lemari kain, saya berhasil menemukan harta karun berupa sisa perca yang ukurannya masih bisa diselamatkan untuk dirangkai menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. sesuai dengan prinsip reuse dan recycle yang selama ini gencar diusung YPBB. kebetulan dominan warnanya juga sesuai dengan stok zipper yang saya punya. nah sip, yang namanya jodoh memang tak akan kemana. maka jadilah pouch-tambal-tambal untuk menaruh kabel charger laptop supaya tetap rapi dan terlihat cantik. dear teh tiwi, terimakasih kana the cat-nya dan semoga pouch ini bermanfaat ya ;)


1 komentar:

  1. Wah, aku iri banget buka blognya. KOK BISA JAHIT SIH? Dari dulu cita-cita banget pengin bisa jahit, tapi apa daya segala pola dan konsep menjahit terasa begitu technical buat otak aku :))))

    KEREN BANGET!

    BalasHapus